Balai Litbang Kesehatan Papua melaksanakan Peningkatan Kapasitas Petugas Laboratorium dalam Pemeriksaan Mikroskopis Filariasis dan Pemeriksaan Molekuler Dengue.

Limfatik Filariasis merupakan penyakit parasit yang ditularkan oleh nyamuk dan diklasifikasikan sebagai penyakit tropis terabaikan (Neglected Tropical Diseases/NTDs), Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kapasitas bagi petugas terutama kemampuan petugas laboratorium dalam mengidentifikasi filariasis melalui pemeriksaan laboratorium. Tes dengue adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan diagnosis penyakit demam berdarah dengue atau virus Demam Berdarah dan Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas laboratorium baik di tingkat pusat dan daerah untuk mampu melaksanakan melalui pemeriksaan mikroskopis filariasis dengan tepat guna mendukung pelaksanaan evaluasi surveilans filariasis. Selain itu Tujuan dari Pemeriksaan Molekuler Dengue adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis pemeriksaan molekuler Dengue.

Materi yang didapat antara lain teori filariasis dalam bentuk paparan dan diskusi, praktek langsung. Materi yang didapat dari Pemeriksaan molekuler Dengue adalah pembuatan sediaan dan pemeriksaan mikroskopis sediaan darah jari Teori dan praktikum pemeriksaan molekuler Dengue dengan menggunakan reagen ekstraksi Qiagen dan reagen PCR Viasure Real Time PCR Detection Kit, Pengenalan dan mengikuti kegiatan laboratorium dan intalasi lainnya di BBTKLPP Yogyakarta.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 3 orang Teknisi Litkayasa Mahir Balai Litbangkes Papua yaitu Irawati Wike S.Si, Eva Fitriana S.Si dan Evi Iriani N. Lumbantoruan S.Si. Kegiatan ini berlangsung ditempat yang berbeda yakni di Laboratorium Parasitologi UI Jakarta dan BBTKLP Yogyakarta.

 Pelaksanaan kegiatan pelatihan; Kiri:  Pemeriksaan Mikroskopis Filariasis; Kanan: Pemeriksaan Molekuler Dengue.

Penulis: M. Imbiri

Penyunting: A. Alwasi'a