LABORATORIUM ENTOMOLOGI BALAI LITBANGKES PAPUA
Sejak tahun 2005, Balai Litbangkes Papua berkecimpung dalam membantu pemecahan masalah Kesehatan di Indonesia Timur, seperti HIV/AIDS, malaria, tuberculosis, juga penyakit terabaikan yang masih banyak terdapat di Indonesia Timur seperti cacing pita babi (taeniasis/ sistiserkosis), frambusia dan kecacingan. Dalam perkembangannya, Balitbangkes Papua telah mimiliki 6 Laboratorium dan Biobank. Salah satu laboratorium yang selalu aktif melakuka penelitian yakni Laboratorium Entomologi.
Laboratorium Entomologi Litbangkes Papua ditunjang alat dan fasilitas yang memadai yaitu:
- Insektarium untuk kegiatan rearing/koloni beberapa genus nyamuk nyamuk (Anopheles, Culex dan Aedes).
- Laboratorium biomolekuler untuk pemeriksaan dengan metode PCR untuk deteksi cirkum sporozoite, Human Blood Index, mutasi gen KDR pada nyamuk Anopheles. Pemeriksaan dengan metode Elisa untuk deteksi cirkum sporozoite dan Anthrofofilik Index.
- Laboratorium Uji Kaji untuk pengujian resistensi dan efikasi insektisida (secara manual ataupun molekuler dengan PCR).
- Laboratorium Geograpic Information System (GIS) yang dilengkapi GPS dan alat pengambil gambar dari udara (drone) untuk kegiatan pemetaan.
Kemampuan tim entomologi Litbangkes papua antara lain:
- Konfirmasi dan Inkriminasi vektor malaria;
- Identifikasi nyamuk dewasa, telur dan jentik nyamuk;
- menghitung siklus gonotropik;
- mendeteksi kejadian transovari pada nyamuk aedes;
- Identifikasi nyamuk penular malaria (menemukan sporozoit) dan filariasis (larva cacing ditubuh nyamuk);
- menghitung umur relatif nyamuk;
- menentukan bionomik/perilaku nyamuk vektor malaria di suatu daerah endemis malaria;
- Melakukan uji susceptibility atau resistensi nyamuk dewasa terhadap insektisida;
- Melakukan bioassay pada nyamuk dewasa (IRS, fogging) dan jentik;
- Melakukan uji presipitin pada nyamuk;
- Pembuatan awetan nyamuk (pinning) dan jentik (mounting),
- Pembuatan replika nyamuk.
- Menyediakan material hewan coba (telur, jentik, nyamuk) serta pinning
Laboratorium entomologi Litbangkes Papua dalam tugasnya melakukan penelitian dan pengembangan di bidang entomologi sejak tahun 2007 yaitu penelitian tentang Bionomik Nyamuk Anopheles sp. di Kabupaten Keerom, dilanjutkan di kabupaten lain yaitu: Kabupaten Jayapura, Sarmi, Teluk Bintuni, Manokwari, Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya. Tahun 2010 dilakukan penelitian Uji Efektivitas Kelambu Berinsektisida (LLIN’s) di Kabupaten Keerom. Kegiatan penelitian konfirmasi vektor juga dilakukan di kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, Maluku Tenggara Barat dan Manokwari.
Berbagai penelitian ini membuahkan hasil berupa rekomendasi yang diimplementasikan di lokasi penelitian, berbagai publikasi baik jurnal maupun seminar dalam dan luar negeri, serta Kekayaan Intelektual yang telah tercatat di Kementerian Hukum dan HAM yaitu :
- Penggunaan dan Perawatan Kelambu Berinsektisida Long Lasting Insecticide Nets (LLINs);
- Buku Peta Anopheles di Provinsi Papua, Papua barat, dan Maluku;
Laporan: Mardi Raharjo Pardi, SKM
Penulis: M. Imbiri
Penyunting: W. Fauziah