Image

Geliat CINTA SOBAT, Bantu Deteksi Kusta Pada Anak Sekolah

CINTA SOBAT atau Cari dan Temukan Kusta Siap Obati merupakan inovasi pelayanan kusta pada anak sekolah yang dikembangkan Balai Litbangkes Papua sejak tahun 2018. Gagasan Cinta Sobat dicetuskan sebagai respon terhadap 8 strategi Kementerian Kesehatan dalam penanganan penyakit kusta yaitu:

  1. Peningkatan penemuan kasus secara dini di masyarakat.
  2. Pelayanan kusta berkualitas, termasuk layanan rehabilitasi yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dan rujukan.
  3. Penyebarluasan informasi tentang kusta di masyarakat.
  4. Eliminasi stigma terhadap Orang Pernah Mengalami Kusta (OPMK) dan keluarga si penderita.
  5. Pemberdayaan orang yang pernah mengalami kusta dalam berbagai aspek kehidupan.
  6. Kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.
  7. Peningkatan dukungan kepada program kusta melalui penguatan advokasi kepada pengambil kebijakan dan penyedia layanan lain.
  8. Penerapan pendekatan berbeda berdasarkan endemisitas kusta

 

 

Cinta Sobat menyasar anak usia Sekolah Dasar mengingat  meningkatnya kasus kusta anak di Papua. Bentuk pelayanan  itu meliputi edukasi anak sekolah yang dikemas dalam bentuk panggung boneka, permainan dan tanya jawab, kemudian  dilanjutkan pencarian kusta pada teman sebaya, diagnosis serta pengobatan. Pada kegiatan diagnosis, Cinta Sobat melibatkan para juru dan Wasor kusta, serta dilakukan pemeriksaan tambahan pemeriksaan dini alergi obat kusta Dapsone secara genetik. Pelayanan pertama dilakukan di wilayah Kecamatan Jayapura Selatan Kota Jayapura. 

 

 

Cinta Sobat sempat terhenti di masa pandemi Covid-19, namun di tahun 2021 Balai Litbangkes Papua mencoba mengembangkannya di beberapa kecamatan wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura untuk menilai kemungkinan penerapan di banyak wilayah, terutama di daerah dengan kasus kusta tinggi. Kegiatan Cinta Sobat  ini juga mendapat respon positif dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura.

 

Penulis: Antonius Oktavian

Share: