Diseminasi Sero Survei Antibodi SARS-CoV-2 Berbasis Komunitas di Indonesia
Pada tanggal 26-28 Februari 2023, telah dilakukan Diseminasi Sero Survei Antibodi SARS-CoV-2 Berbasis Komunitas di Indonesia. Serosurvei sendiri telah selesai dilakukan pada bulan Januari 2023 lalu. Kegiatan serosurvey yang telah dilakukan keempat kalinya ini bertujuan untuk mengetahui kekebalan di tingkat populasi sehingga dapat menjadi dasar rencana pengendalian pandemi berkelanjutan.
Survei ini dilaksanakan oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang dilaksanakan di 34 Provinsi dengan Kota Jayapura sebagai salah satu site yang dipilih. Kota Jayapura merupakan salah satu lokasi serosurvey, dimana tim Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua sebagai penanggung jawab survei di wilayah Papua.
Dalam diseminasi tersebut, dipaparkan hasil serosurvey, antara lain sebagai berikut:
- Hampir semua penduduk mempunyai antibodi SARS-CoV-2.
- Titer antibodi di bulan Januari 2023 lebih tinggi dibandingkan Juli 2022.
- Semakin tinggi status vaksinasi, semakin tinggi titer antibodi.
- Perubahan status vaksinasi meningkatkan rerata titer antibodi.
- Ditemukan 10% penurunan kelompok kategori titer, terbanyak ditemukan pada kelompok tidak pernah terkonfirmasi dan tidak ada perubahan status vaksinasi.
- Semakin tinggi status vaksinasi, semakin rendah tingkat kematian.