Image

Aksi Bagi Bunga Peringatan Hari Kusta Sedunia 2023

Jayapura, Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua kembali melanjutkan rangkaian kegiatan peringatan hari Kusta Sedunia (Leprosy Day). Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Proses terjangkitnya kusta bermula dari bakteri Mycobacterium Leprae yang menyerang saraf tepi dan kulit. Kusta pertama kali ditemukan pada tahun 1873 oleh seorang dokter Norwegia, Gerhard Henrik Armauer Hansen. Pada tahun 1954, untuk kali pertama, Filantropis Prancis Raoul Follereau menetapkan Hari Kusta Sedunia akan dirayakan setiap tahunnya di minggu terakhir bulan Januari.

 

Kepala Balitbangkes Papua dr. Antonius Oktavian, M.Kes, Kasubag ADUM Balitbangkes Papua, staf Balitbangkes Papua, dan para pengiat kusta.

 

Balai Litbangkes Papua melakukan Aksi Pembagian Bunga, Leaflet, Pin dan Kipas yang berisi informasi kusta kepada pengguna jalan pada tanggal 27 Januari 2023. Selain itu, Balai Litbangkes Papua juga menampilkan papan-papan edukasi tentang memerangi stigma dalam diskriminasi terhadap penderita Kusta. Kegiatan ini bertempat di Lingkaran Abepura diikuti juga oleh Dinkes Prov. Papua, beberapa puskesmas di Kota Jayapura dan para pengiat Kusta yang berada di kota Jayapura.

 

 

Pemberian Bunga, Leaflet, Pin dan Kipas kepada pengguna jalan oleh perwakilan Balitbangkes Papua dan para pengiat Kusta

  

Kegiatan Hari Kusta Sedunia (Leprosy Day) Balai Litbangkes Papua ditutup dengan penyerahan sertifikat serta Souvenir kepada peserta, pemenang doorprize serta narasumber yang ikut berpartisipasi dalam Kegiatan Open-House Leprosy Day.

 

 Penyerahan Sertifikat dan Souvenir kepada narasumber dan peserta kegiatan Open House Perayaan Hari Kusta Sedunia

 

 

Penulis: M. Imbiri

Penyunting: A. Alwasi'a

Share: